Kebangkitan Kecerdasan Buatan: Sejarah Singkat

debianuser

New member
Aug 18, 2023
18
5
3
robot-thinking.jpg

Konsep kecerdasan buatan (AI) telah ada sejak berabad-abad lalu, dengan mitos dan kisah-kisah tentang makhluk buatan yang diberkahi dengan kecerdasan atau kesadaran.

Perkembangan AI modern dimulai dengan para filsuf yang mencoba menggambarkan pemikiran manusia sebagai manipulasi simbol secara mekanis, yang mengarah pada penemuan komputer digital yang dapat diprogram pada tahun 1940-an.

Hal ini menginspirasi para ilmuwan untuk mendiskusikan kemungkinan membangun otak elektronik, dan bidang penelitian AI secara resmi didirikan pada lokakarya yang diadakan di Dartmouth College, Amerika Serikat pada tahun 1956.

Banyak yang meramalkan bahwa mesin secerdas manusia akan hadir dalam satu generasi, dan jutaan dolar diinvestasikan untuk mewujudkan visi ini.

Namun, kesulitan proyek ini diremehkan, dan pada tahun 1974, pendanaan untuk penelitian AI yang tidak terarah dihentikan oleh Pemerintah AS dan Inggris, yang menyebabkan periode yang dikenal sebagai "musim dingin AI".

Pada awal 1980-an, sebuah inisiatif visioner dari Pemerintah Jepang mengilhami investasi baru di bidang AI, tetapi pada akhir 1980-an, para investor kembali kecewa.

Dekade pertama abad ke-21 menyaksikan ledakan investasi dan minat terhadap AI, karena pembelajaran mesin berhasil diterapkan pada banyak masalah di bidang akademis dan industri berkat metode baru, perangkat keras komputer yang kuat, dan kumpulan data yang sangat besar.

Hanya 10 tahun yang lalu, tidak ada mesin yang dapat diandalkan untuk memberikan pengenalan bahasa atau gambar pada tingkat manusia. Namun sekarang, sistem AI mengalahkan manusia dalam pengujian di domain-domain ini.

Dalam beberapa kasus di dunia nyata, sistem ini masih berkinerja jauh lebih buruk daripada manusia. Di sisi lain, beberapa implementasi dari sistem AI tersebut sudah sangat murah dan tersedia di ponsel Anda: pengenalan gambar mengkategorikan foto Anda dan pengenalan suara menyalin apa yang Anda diktekan.

Kemunculan AI merupakan perjalanan yang panjang dan berliku, dengan banyak pasang surut di sepanjang jalan. Namun dengan investasi dan pengembangan yang berkelanjutan, kemungkinan untuk teknologi ini tidak terbatas.