Search the Community
Showing results for tags 'voa indonesia'.
-
Penyuka anjing bisa meminjam anjing untuk waktu singkat dengan aplikasi baru Berkat aplikasi baru, para penyuka anjing bisa meminjam seekor anak anjing untuk waktu singkat atau bahkan semalam. Aplikasi-aplikasi mobile baru terus bermunculan dan melirik pangsa pasar yang belum tersentuh sebelumnya. Berkat aplikasi baru, para penyuka anjing yang belum siap berkomitmen atau tidak bisa memelihara anjing, bisa meminjam seekor anak anjing untuk waktu singkat atau bahkan semalam. Layanan itu disebut Bark'N'Borrow, dan sistemnya mirip dengan Uber dan Airbnb. Cukup daftarkan diri, identitasnya diverifikasi, cari anjing yang diminati, dan membayar sejumlah biaya. Menurut FOX News, seorang penggunanya, Anna Browne, menyukai anjing jenis corgi tetapi tidak siap memelihara anjing karena apartemennya kecil dan sering pulang larut malam. Dia menggunakan aplikasi itu dan menemukan seorang pemilik anjing yang bersedia meminjamkan corgi-nya. Browne mengatakan kepada Fox, “Pada akhir pekan, saya bisa bermain-main dengan corgi selama beberapa jam saja, rasanya menyenangkan.” Perusahaan itu mengatakan bahwa semua penggunaya terseleksi dengan ketat. CEO dan pendirinya Liam Berkeley mengatakan dalam wawancara dengan Fox News bahwa Bark’N’Borrow dijamin aman karena, “kami memiliki info tempat tinggal, info penagihan, alamat, dan semua rincian pengguna. Perusahaan itu memiliki sekitar 50,000 anggota di seluruh AS. Mulai bulan depan, aplikasi itu akan mulai mengenakan biaya langganan sebesar 4.99 dolar per bulan. [www.voaindonesia.com]
- 1 reply
-
- app
- aplication
-
(and 5 more)
Tagged with:
-
Dengan modal tak sampai sejuta rupiah, orang kini bisa memiliki drone mini yang dikendalikan dari jarak jauh. Meski drone ini banyak kegunaannya termasuk untuk merekam gambar dramatis, banyak muncul keluhan drone juga disalahgunakan untuk mengintip tetangga. VOA Indonesia: http://www.voaindonesia.com Ngobas: http://ngobas.com
-
Selama Perang Dunia ke-2 sekitar seribu penerbang perempuan di AS dilatih untuk menjalankan misi non-tempur sehingga para penerbang pria bisa ditugaskan di medan tempur. Mereka tergabung dalam kelompok bernama WASP dan salah satu anggotanya belum lama ini mendapat gelar doktor kehormatan. VOA Indonesia: http://www.voaindonesia.com Ngobas: http://ngobas.com
-
- berita
- perang dunia 2
-
(and 2 more)
Tagged with: