Search the Community

Sudah dua hari sejak Faramis hadir dan bisa kalian mainkan, bagaimana rasanya? Masih belum dapat giliran mencoba karena kalah cepat dalam pick? Atau justru mumet tujuh keliling karena bingung ngalahinnya? Sebenarnya gampang sih kalau kalian tahu triknya. Nih biar mudah pakai lima hero counter Faramis Mobile Legends berikut. Faramis sendiri adalah hero support yang bisa mengcover hampir semua anggota tim yang ada, bukan lagi single target hero. Jadi mengalahkannya memang agak sedikit rumit, namun jika timing kalian pas mengalahkan dia bukan lagi hal sulit, terlebih lagi hal tersebut akan semakin mudah dengan lima hero counter Faramis berikut ini. Yang jadi masalah utama dari Faramis jelas kemampuan dia untuk menghidupkan rekan satu tim yang sudah mati dalam pertarungan, sepele memang hanya sepuluh detik tapi kalau yang dihidupkan adalah tank atau assassin yang sudah susah payah kalian bunuh, bagaimana? Oleh karena itu triknya adalah sebisa mungkin mencoret Faramis dari pertandingan sebelum dia mengeluarkan ultimatenya, atau memecah formasi lawan dengan menjauhkan tank ataupun assassin lawan dari jangkauan Faramis. Dengan begitu konsentrasi Faramis akan terpecah, dia harus memilih untuk tetap di formasi atau memberikan bantuan terhadap anggota lain yang bisa kalian pisahkan. Chou Hero pertama yang bisa kalian gunakan untuk meng-counter permainan dari Faramis, Cara memainkannya sih bisa terbilang agak fleksibel ya, tergantung dari situasi pada saat total war terjadi. Kalian harus bisa menentukan pilihan. Antara langsung menendang Faramis agar tidak sempat membuang ultimate atau langsung mencoret assassin yang ada dengan cara menendang dia ke arah tower kita. Jika Faramis terpancing dia akan langsung membuka ultimate dan bisa kalian habisi juga. Atau memainkannya jika Faramis terlanjur membuka ultimate pada saat total war terjadi, langsung ambil dan keluarkan satu hero yang kalian anggap berbahaya dari zona atau AoE ultimate miliknya. Kaja Trik memainkannya bisa dibilang sama dengan cara memainkan Chou. Yang membedakan adalah dengan bermain Kaja kalian bisa sedikit lebih agresif karena memang dia adalah hero tipe tank, namun Kaja tidak bisa melakukan solo kill dengan damage yang dia punya. Tapi dia juga terbilang efektif karena bisa membuyarkan formasi yang akan dijalankan oleh lawan, dengan menggunakan Kaja kalian bisa langsung menghajar assassin atau fighterlawan dengan menariknya keluar karena mau tidak mau Faramis pasti mengikuti. Tapi jika Faramis lawan lengah dan tidak memperhatikan map, kadang maju terlalu depan, kalian bisa langsung mengincar si Faramis dengan begitu dia tidak bisa mengeluarkan ultimate skill miliknya. Saber Saber ini sebenarnya pilihan yang terlalu riskan dan berani, dia memang memiliki skill disable layaknya ultimate dari Chou, namun yang membedakan adalah ultimate milik saber tidak se dinamis milik Chou. Karena Triple Sweep milik Saber tidak menarik atau mendorong lawan keluar dari zona ultimate Faramis, jadi ada baiknya jika kalian menggunakan Saber, incar Faramis dan matikan sebelum dia sempat membuka ultimate. Tigreal Untuk poin nomor empat dan nomor lima adalah counter terbaik yang mungkin bisa kalian gunakan untuk melawan Faramis. Mereka berdua adalah mimpi terburuk Faramis yang pernah ada. Untuk poin nomor empat diisi oleh Tigreal. Hero tank angin-anginan yang terkadang masuk meta tapi terkadang juga tidak ini, bisa kalian gunakan untuk meng-counter Faramis. Dengan skill Sacred Hammer miliknya, dia bisa mengeluarkan dua bahkan tiga sekaligus anggota tim lawan dari lingkaran setan milik Faramis. Namun agak sedikit tricky dan sulit karena kalian harus benar-benar bisa menerjang target tepat sasaran. Akai Save the best for the last! Seperti yang kita sebutkan pada poin nomor empat, di mana dua hero terakhir merupakan counterpart terbaik dari Faramis. Jika kalian tidak bisa menargetkan dengan sempurna ke arah Sacred Hammer milik Tigreal, jangan takut! Karena ada alternatifnya dan jauh lebih efektifk. Dengan Hurricane Dance milik Akai, kalian bisa langsung menabrak lima lawan kalian sekaligus untuk memaksa mereka keluar dari skill ultimate milik Faramis. Kalian bisa langsung berputar tanpa perlu berpikir panjang karena memang efek AoE dari skill ini lebih imba ketimbang Sacred Hammer. Namun tidak ada gading yang tak retak, skill ini hanya memberikan efek stun yang sebentar jadi kalian juga harus tetap dituntut untuk mengarahkan skill ini dengan baik, terutama ke hero yang benar-benar tidak ingin hidup kembali dengan efek ultimate Faramis.

Pemerintah Jerman berencana membeli kembali 100 tank yang sempat dijual ke industri pertahanan. Langkah itu ditempuh di tengah laporan bahwa NATO sepakat menggandakan kekuatan guna menghadapi krisis di Ukraina. Sebagaimana dikatakan juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman, Jens Flosdorff, pihaknya akan membeli kembali 100 unit tank Leopard 2 dari industri pertahanan. Tank-tank tersebut selama ini disimpan di gudang dan tak pernah dipakai dalam pertempuran. Perangkat pertahanan itu dijual empat tahun lalu sebagai bagian dari pemangkasan anggaran militer setelah Perang Dingin. Biaya yang akan dikeluarkan untuk membeli 100 tank tersebut mencapai 22 juta euro atau setara dengan Rp300,7 miliar. Dana itu amat mungkin belum mencakup biaya modernisasi tank yang akan dimulai pada 2017 mendatang. Pembelian itu akan menambah jumlah tank yang dimiliki militer Jerman menjadi 328 unit. Dengan penambahan tank, menurut Flosdorff yang mengonfirmasi laporan majalah Der Spiegel, Jerman harus bisa memastikan dapat memobilisasi pasukan ke lokasi yang tepat dan dalam waktu yang singkat. Rencana Jerman mengemuka di tengah laporan bahwa Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) hendak menciptakan unit pasukan reaksi cepat guna menghadapi krisis di Ukraina. Para menteri negara anggota NATO juga sepakat menggandakan jumlah pasukan. Langkah tersebut dipandang sebagai sinyal bahwa NATO akan merespons lebih jauh konflik di Ukraina yang juga melibatkan Rusia.