Search the Community
Showing results for tags 'nvidia'.
-
Nvidia baru saja mengonfirmasi telah menjadi korban peretasan, dimana hacker mencuri lalu membocorkan kredensial karyawan dan informasi mereka ke internet. Dalam keterangan kepada Bloomberg, perusahaan mengatakan telah mengetahui aksi peretasan tersebut pada tanggal 23 Februari. Nvidia menyebutkan, aksi peretasan ini tidak menganggu bisnis atau kemampuan perusahaan dalam melayani pelanggan. Disebutkan, kelompok hacker bernama Lapsus$ mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Minta Driver GPU Nvidia Jadi Open Source Pelaku menuntut Nvidia untuk membuat driver (software) GPU miliknya menjadi open source bila tidak ingin lebih banyak lagi data yang dibocorkan. Nvidia hingga kini masih belum menanggapi tuntutan pelaku peretasan, dan perusahaan mengatakan telah melakukan perbaikan keamanannya. Selain itu, Nvidia juga telah memberi tahu penegak hukum terkait dan bekerja sama dengan pakar keamanan siber untuk menanggulangi serangan tersebut. Curi Data Sebesar 1TB Lebih lanjut, Lapsus$ mengklaim telah mencuri sekitar 1TB (terabyte) data milik Nvidia, menurut PCMag. Dalam sebuah pesan kepada The Verge, pelaku peretasan mengatakan, salah satu folder tentang hardware Nvidia sendiri saja berukuran 250GB. Disebutkan, folder tersebut berisi informasi tentang semua GPU terbaru Nvidia termasuk RTX 3090 Ti yang masih misterius.
-
Gembira tentang adanya Ponsel Modular? Sebuah ponsel yang bisa Anda up-grade sendiri sesuai dengan modul-modul terpisah. Ukuran kamera kurang besar? Beli upgrade-nya di toko seluler. Setidaknya seperti itu nantinya, setelah Project Ara dari Google ini selesai dan ponsel modular siap dipasarkan. Google Project Ara diharapkan akan terjun ke pasar di tahun depan, bahkan berharap ajang CES 2015 akan menjadi perkenalan berupa “produk jadiâ€. Yosh.. siapa tahu Google bikin kejutan. Ponsel Modular Upgradeable Google Project Ara Sejauh perjalanan, Project Ara saat ini mendapatkan lebih banyak dan lebih banyak lagi dukungan dari perusahaan lain dan kali ini dua terbaru yang datang adalah produsen System on Chip NVIDIA dan MediaTek. Setelah sebelumnya Rockchip dikonfirmasi untuk memberikan prosesor-nya untuk Ponsel Modular Project Ara, baik perusahaan NVIDIA dan MediaTek juga akan bertindak sama memberikan chipset mereka. Pada halaman resmi Google+, Advanced Technology dan kelompok Google telah mengungkapkan dua desain terpisah Project Ara. Satu menggunakan prosesor Marvel PXA1928, dan satu lagi menggunakan NVIDIA Tegra K1. Kelompok ini mengatakan bahwa kedua prosesor dimasukkan sebagai referensi desain dalam rilis MDK v0.20. Selain Project Ara terdapat juga PuzzlePhone yang berbasis di Finlandia, yang mengerjakan proyek yang sama dalam membangun ponsel modular, namun dengan desain yang berbeda. Baik Project Ara dan PuzzlePhone, keduanya belum ada konfirmasi mengenai kapan proyek tersebut akan selesai 100 persen. Namun, nanti di ajang CES 2015 yang diselenggarakan bulan Januari, di Las Vegas, banyak pecinta teknologi berharap keduanya akan memberi kejutan.