Cara Merawat Wajah Biar Putih, Bersih dan Bebas Jerawat
-
Similar Content
-
By kotawa
Jerawat merupakan salah satu dari sekian banyak permasalahan kulit yang dianggap mengganggu. Tidak hanya kerap menimbulkan rasa sakit, munculnya jerawat ternyata juga dapat mengganggu penampilan. Selain wajah, jerawat juga lazim muncul pada beberapa bagian tubuh lainnya, salah satunya di area ketiak. Munculnya jerawat di ketiak terkadang memang sangat menyiksa karena area ini termasuk bagian lipatan tubuh yang sensitif. Selain disebabkan kurangnya menjaga kebersihan, munculnya jerawat di ketiak rupanya juga bisa disebabkan oleh tiga hal berikut. Apa saja?
Adanya Penyumbatan Folikel Rambut di Ketiak
Penyumbatan folikel rambut bisa menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat di ketiak. Hal ini dapat terjadi jika kamu terbiasa mencukur bulu ketiak yang tumbuh. Terlalu sering mencukur bulu ketiak dapat memunculkan potensi bulu ketiak tidak dapat tumbuh keluar lagi, melainkan masuk ke dalam epidermis kulit. Hal ini tentunya dapat menghasilkan tonjolan-tonjolan kecil menyakitkan di ketiak yang menyerupai jerawat. Sebelum mencukur, kamu dapat mengoleskan kapas yang telah dicelupkan pada air hangat yang telah dicampur ½ sdt garam pada ketiak kamu. Ini bertujuan untuk melembutkan rambut sebelum dicukur. Selain itu, biasakan juga untuk menggunakan krim cukur yang tebal guna menghindari iritasi kulit saat bercukur. Jika memungkinkan, selalu gunakan pisau cukur baru setiap kali hendak mencukur ketiak, ya!
Penggunaan Deodoran yang Berlebihan
Selain disebabkan oleh kebiasaan mencukur bulu ketiak, penggunaan deodoran juga dapat berperan menyumbat pertumbuhan folikel rambut. Hal ini disebabkan karena pemakaian deodoran yang berlebihan secara tidak langsung dapat menyumbat pori pada kulit ketiak, yang pada akhirnya menimbulkan jerawat. Selain itu, beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam deodoran juga dapat menimbulkan reaksi alergi hingga menyebabkan iritasi pada kulit ketiak yang ditkamui dengan munculnya jerawat. Pemakaian deodoran yang benar tidak harus digunakan setiap hari, melainkan dibatasi satu hingga dua kali saja dalam seminggu. Selain itu, gunakan deodoran hanya saat kulit kamu benar-benar sudah kering agar penyerapannya lebih maksimal.
Mengalami Hidradenitis Suppurativa
Apabila kamu tidak pernah mencukur bulu ketiak dan menggunakan deodoran, tetapi memiliki jerawat cukup besar di ketiak, bisa jadi kamu sedang mengalami kelainan kulit yang disebut hidradenitis suppurativa. Kelainan kulit ini sering disalah artikan sebagai jerawat karena keduanya memiliki tanda dan gejala yang mirip, di antaranya disertai dengan benjolan berwarna merah berisi nanah yang terasa nyeri. Namun, hidradenitis suppurativa ini sama sekali berbeda dengan jerawat.
Hidradenitis suppurativa merupakan peradangan kronis di kelenjar keringat yang disebabkan oleh infeksi sehingga menimbulkan benjolan berisi nanah dan dapat menyebabkan jaringan parut pada kulit. Ketiak adalah area tubuh yang paling sering terkena penyakit ini. Walaupun tampilannya mirip jerawat, namun benjolan hidradenitis suppurativa biasanya berukuran lebih besar dengan rasa nyeri yang teramat sangat, seperti melepuh dan juga berisi nanah. Jika kamu mulai merasakan hal ini, segeralah kunjungi dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
-
By kotawa
Mungkin banyak yang sudah tahu jika selama ini putih telurlah yang seringkali digunakan sebagai masker perawatan wajah. Namun, ternyata kuning telur juga bisa dimanfaatkan sebagai masker wajah. Karena diketahui jika kuning ternyata memiliki lebih banyak lemak dan nutrisi yang baik untuk kulit.
Selain mengandung lemak, kuning telur juga mengandung berbagai vitamin dan protein seperti vitamin A, B6, B12, D, E, K, folat, kalsium, magnesium, besi, potasium, sodium dan selenium.
Dan berikut adalah manfaat masker kuning telur dan bagaimana cara membuatnya:
1. Melembabkan kulit
Manfaat pertama dari masker kuning telur adalah untuk melembabkan kulit. Kuning telur dapat melembutkan dan melembabkan kulit. Kuning telur juga akan tetap aman dipakai untuk kulit sensitif.
2. Mengatasi kulit kering dan berminyak
Jika Anda memiliki masalah kulit kering dan berminyak, Anda bisa menggunakan masker kuning telur untuk mengatasinya. Kuning telur dapat mengatasi masalah kulit kering. Caranya oleskan kuning telur pada kulit wajah dan leher, diamkan selama 15 menit dan bilas dengan air dingin. Lakukan ritual ini 2 kali dalam seminggu.
3. Menghilangkan jerawat
Jerawat adalah masalah kulit yang menjengkelkan, bukan berarti masalah jerawat tidak dapat diatasi. Anda bisa mengatasi masalah jerawat menggunakan masker kuning telur.
4. Memperlambat penuaan
Kuning telur mengandung nutrisi penting yang dapat memperlambat penuaan. Kuning telur juga digunakan sebagai bahan kosmetik anti-aging yang bemanfaat untuk mengatasi masalah penuaan. Gunakan masker kuning telur 2 kali dalam seminggu.
Cara membuat masker kuning telur:
Caranya, pisahkan terlebih dulu kuning telur dan putihnya. Ambil kuning telur dan kocok hingga halus, untuk hasil maksimal Anda bisa mencampurkannya dengan bahan-bahan alami lainnya seperti yougurt, susu, lemon dan lain sebagainya. Oleskan masker kuning telur pada kulit wajah dan leher, diamkan selama 15 menit lalu bilas dengan air hingga bersih.
-
By Adeus
Memiliki wajah mulus tanpa jerawat menjadi dambaan semua orang. Sayangnya, tidak semua orang memiliki kulit bebas jerawat. Bahkan, di antara mereka tidak jarang memilih memencet jerawat karena ingin mengeluarkan isinya agar cepat hilang. Namun, ternyata cara itu tak menyelesaikan masalah dan sangat tidak dianjurkan karena dapat membuat kondisi kulit semakin buruk.
Ketika Anda menekan jerawat, maka sebum, sel kulit mati dan bakteri dipaksa berada di bawah permukaan kulit. Hal ini justru dapat menyebarkan infeksi.
Dikutip dari Metro, seorang ahli dermatologi menjelaskan bahwa memaksa untuk ‘menguras’ jerawat hanya akan membuat isinya didorong ke kulit sekitarnya, yang dapat menyebabkan kulit sekitar justru terinfeksi.
Konsultan dermatologi di Rumah Sakit St Vincent di Melbourne, Michelle Rodrigues, mengatakan bahwa hampir semua jerawat akan mereda tanpa intervensi apapun. "Memencet dan mencoba untuk mengeluarkan isi jerawat bukan solusi terbaik dan malah dapat membuat kulit Anda lebih parah," ujarnya.
Dia mengibaratkan bahwa jerawat seperti tas kecil di bawah kulit yang mengandung minyak, bakteri, dan memiliki potensi mengalami peradangan. Karena itu, dengan memencetnya dapat mengakibatkan isi jerawat didorong ke dalam kulit di sekitarnya, sehingga membuat masalah lebih buruk dan dapat menyebabkan infeksi dan penggelapan di daerah itu.
"Peradangan dapat menjadi begitu buruk dan meninggalkan jaringan parut saat jerawat akhirnya mereda. Jaringan parut tidak seperti jerawat, karena dia bisa permanen," ungkapnya.
Jika Anda menahan keinginan untuk memencet, jerawat biasanya akan sembuh dalam waktu sekitar seminggu tanpa meninggalkan bekas luka. Isi jerawat juga akan hilang atau kering dengan sendirinya.
-
Recommended Posts
Join the conversation
You can post now and register later. If you have an account, sign in now to post with your account.