-
Similar Content
-
By Monica_Gunawan
Kasus pencurian foto yang dilakukan hacker terhadap selebritis papan atas tampaknya menemukan titik terang. Pasalnya, pada kasus pencurian foto bugil artis Hollywood seperti Jennifer Lawrence, Lea Michele, dan Kirsten Dunst, pada layanan iCloud akhirnya memasuki babak baru.
Sang peretas yang bernama Ryan Collin mengaku bersalah dengan tindakan yang telah dilakukannya. Banyak yang penasaran bagaimana Collin bisa mengambil beberapa foto bugil artis Hollywood. Tampaknya Collin tak sungkan menjawab cara misteriusnya ke ranah publik.
Berdasarkan keterangan dari jaksa penuntut Departemen Kehakiman Amerika Serikat yang menyebutkan bahwa untuk meretas akun artis-artis Hollywood dengan menggunakan sebuah trik phising. Collin mengelabui target dengan mengirim sebuah e-mail yang didesain khusus agar seakan-akan tampak berasal dari Apple atau Google.
Ryan Collin
Email yang dikirimkannya itu berisi permintaan untuk mengisi username dan password. Dengan begitu, si target diharap mau membalas dan memberikan informasi yang diminta. Nah, disinilah Collin sudah mendapatkan informasi si target dengan respon yang diberikan oleh korban melalui e-mail tersebut. Dan secara otomatis, Collin juga telah mendapatkan informasi username dan password si korban. Dengan begitu, maka Collin sudah bisa langsung membuka akun iCloud dan bisa dengan leluasa melihat semua data yang tersimpan didalamnya, hal itu termasuk foto bugil para korbannya.
Tidak berhenti di situ, Collin pun mengunduh data yang dia inginkan. Untuk mengunduh itu semua, Collin sudah mempunyai program yang bisa mengunduh semua data korban dari iCloud nya. Begitulah cara Collin mengelabui korbannya. Berikut ini beberapa foto yang berhasil Collin unduh dari artis-artis Hollywood yang menggegerkan dunia hiburan:
-
By dugelo
Pengguna situs penyimpanan foto berbasis cloud, Photobucket, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Ini setelah pihak berwajib di Amerika Serikat (AS), berhasil menciduk duo pembuat aplikasi Photofucket.
Photofucket memungkinkan pengguna menghindari langkah-langkah keamanan di situs penyimpanan foto berbasis awan Photobucket dan mendapatkan akses ke file folder pribadi pengguna lain.
Pembuatnya sendiri Brandon Bourret dan Athanasios Andrinakis diketahui mengembangkan aplikasi tersebut pada tahun 2012 dan mulai menjualnya secara bebas hingga tahun 2014.
Sebagai antisipasi, perlu diketahui bagaimana cara kerja aplikasi ini mampu mencuri foto pribadi yang mungkin saja hanya orang tertentu saja yang bisa menikmatinya.
Seperti dikutip dari Hot for Security, untuk memahami cara aplikasi Photofucket bekerja, penting juga memahami bagaimana Photobucket melayani penggunannya.
Bila Anda membuat album foto di situs Photobucket, Anda dapat memilih beberapa opsi dari pengaturan privasi yang berbeda: Public, Private dan dilindungi Password.
Untuk pengaturan album foto ke setingan Public, sudah tentu semua foto dapat terlihat ke seluruh dunia, termasuk mengakses dan menelusuri fotonya.
Sementara bila diubah ke Private, album ini tidak akan tersimpan di mesin pencari situs Photobucket, dan bahkan tidak akan bekerja ke mesin pencari pihak ketiga seperti Google. Namun, pengguna dapat berbagi foto di album tersebut tanpa memberikan akses ke seluruh album.
Yang terakhir, album yang dilindungi sandi adalah foto yang bisa diakses ke mesin pencari dan masih dilindungi kata sandi. Nah, kata sandi ini bisa dibagikan oleh pemilik album ke orang lain.
Tampilan Photofucket
Dari ketiga kategori tersebut, aplikasi Photofucket menyerang folder album foto yang diubah ke setingan Private. Ini seperti yang terlihat dari disclaimer yang tertera di aplikasi tersebut.
"Photofucket adalah piranti lunak yang dirancang untuk mengambil foto dari album Photobucket ke setingan Private dan Public."
Pemilik aplikasi Photofucket tak perlu risau membedakan antara album Private dan Public karena pada kenyataanya bisa diunduh dengan cepat seolah album Public, walau kenyataanya dilindungi kata sandi.
Secara sederhana Photofucket dapat mencoba untuk mengunduh konten dari album Private dengan menggunakan metode brute force atau yang disebut" fusking". Metode ini ini mencoba untuk mengunduh konten dengan menebak nama-nama file yang mungkin dalam album Private.
"Akses tidak sah ke dalam sistem komputer yang aman adalah kejahatan federal yang serius," kata salah satu anggota agen khusus FBI Thomas Ravenelle di Departemen Kehakiman.
"Penangkapan Brandon Bourret dan rekan-konspirator mencerminkan komitmen FBI untuk menyelidiki orang-orang yang melakukan kegiatan seperti ini dengan maksud untuk merugikan perusahaan dan pelanggan."
-
By Adeus
Pekan lalu dikota belgia telah berkumpul sebanyak 800 laki-laki dan perempuan yang ingin mengikuti sebuah perperangan bantal dalam keadaan bugil.ini merupakan bentuk instalasi seni dari seorang seniman asal AS yang bernama Spencer Tunick.
Peperangan yang sedikit aneh ini diberi nama Sleeping Beauties ini di selenggarakan di Kastik Gaasbeek yang letaknya sekitar 6 mil dari ibu kota belgia.hasil karya Tunick selama ini memang kebanyakan berkonsep laki-laki dan perempuan telanjang di tempat umum.
Tunick kali ini membuat karya yang lebih ekstrim dengan memperlihatkan tubuh para laki-laki dan perempuan yang tanpa di tutupi sehelai benang pun sambil berperang bantal.
Perang bantal yang dilakukan pria dan wanita telanjang ini nantinya akan diabadikan oleh Tunick dalam sebuah foto.setelah berperang para sukarelawan ini juga di suruh berpose untuk diambil fotonya.
Mengingat sukarelawan yang ikut tidak banyak,namum Tunick tidak mengalami kesulitan sewaktu mengatur instalasi seninya.buktinya sebanyak 800 orang tersebut merasa nyaman dan tidak risih meskipun tubuh mereka tidak ditutupi sehelai benang pun.
-
By PusatInformasi
Model Cara Delevigne adalah salah satu pesohor yang foto telanjangnya diretas.
Google menghapus "puluhan ribu" foto bugil yang dicuri dari para selebritas dan ditayangkan di internet, menyusul ancaman tuntutan terhadapnya.
Raksasa industri web itu menyebutkan dalam pernyataannya, mereka menghapus foto-foto curian itu "dalam tempo beberapa jam," berdasarkan sejumlah permintaan, dan bahwa mereka juga telah "menutup ratusan akun."
Sebelumnya, pengacara dunia hiburan Marty Singer disebutkan telah mengancam untuk menggugat Google dengan dasar melanggar privasi."
Dalam surat yang dimuat The New York Post, Marty Singer mengatakan, Google tidak "melakukan tindakan cepat dan bertanggung jawab untuk menghapus gambar-gambar itu," dan membantu "perilaku tercela para predator sakit jiwa" itu.
Para perempuan terkenal yang akan menjadi pihak penggugat masih belum jelas, namun para korban yang foto bugilnya dicuri peretas antara lain supermodel Cara Delevingne, aktris Jennifer Lawrence, penyanyi Rihanna, serta pesohor Kim Kardashian.
Dalam suratnya, pengacara Marty Singer mengatakan, "belasan" pesohor perempuan yang diwakilinya akan menuntut ganti rugi atas "perilaku tak etis yang terang-terangan" dan "secara sadar menampung dan memfasilitasi, serta melestarikan tindakan melawan hukum" dari para peretas.
Menanggapi hal itu, Google berkilah.
"Tentu orang akan terus menayangkan gambar-gambar seperti itu di internet. Jadi, seperti perusahaan online lain, kami mengandalkan laporan orang untuk membantu kami menghapus foto-foto itu, apakah dengan menandai isi internet, maupun dengan mengajukan permintaan agar foto-foto itu dihapus."
-
Recommended Posts
Join the conversation
You can post now and register later. If you have an account, sign in now to post with your account.